Setelah beberapa bulan ditutup ,pada tanggal 4 April 2012 kemarin objek wisata dan salah satu saksi bisu dahsyatnya Tsunami Aceh kembali dibuka untuk khalayak umum. Kapal PLTD Apung Punge Blangcut adalah salah satu dari sekian banyak objek bersejarah peninggalan Tsunami 2004. Kapal PLTD Apung ini terdorong sejauh ±5 Km oleh terjangan gelombang Tsunami. Dan sampai sekarang monument ini dipertahankan untuk menjadi salah satu Objek wisata di Banda Aceh.
Mulanya kapal ini “parkir” di perairan Pantai Ulee Lheue. Makanya
disebut sebagai kapal apung. Di atasnya ada mesin Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel untuk membantu suplai arus listrik bagi masyarakat di
wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Ketika kecamuk konflik melanda Aceh
arus listrik sering terganggu, keberadaan kapal ini cukup membantu.
Oleh karenanya, untuk mengenang dan
sebagai bukti sejarah, kapal PLTD Apung tersebut tetap dibiarkan begitu
saja, sehingga siapa saja yang datang ke Banda Aceh akan mengetahui
bahwa daerah itu pernah dilanda gempa bumi dan tsunami yang dahsyat. Kapal tersebut tidak hanya sebagai saksi
bisu, tapi oleh Pemerintah kota Banda Aceh juga dimanfaatkan sebagai
objek wisata yang bisa menghidupkan perekonomian daerah, khususnya
masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Kawasan kapal PLTD Apung yang dibangun sejak 2006 ini kini sudah selesai dengan areal seluas 2,5 hektare.
Dan setelah direnovasi, kini objek wisata yang satu ini semakin hidup dan tentu semakin ramai dikunjungi. dengan hanya membayar uang masuk Rp.2000, pengunjung bisa berkeliling lokasi melalui jalan setapak yang telah disediakan. Dan bisa juga langsung naik ke kapal yang beratnya itu mencapai 2600 Ton dan panjang 63 meter. Dari atas kita bisa melihat langsung kota Banda Aceh dari ketinggian kapal. Dan juga disediakan teropong untuk melihat lebih jauh kota Banda Aceh dengan menggunakan koin Rp.500. Selain kapal, di kawasan itu juga dibangun monumen relief tsunami PLTD, menara pandang, air mancur, perpustakaan dan fasilitas lain.
Turun kembali kebawah ada juga taman air yang semakin memanjakan pengunjung. Ada juga Monumen Tsunami yang bertuliskan nama-nama korban yang mampu diidentifikasi. Dan bisa berkeliling Taman Edukasi Tsunami yang terletak di kanan information center, lumayan teduh untuk beristirahat di kursi2 taman setelah berkeliling kapal. Selain itu, terdapat juga pemandangan indah pepohonan dan bunga. Disini juga dipajang foto-foto kejadian Tsunami.
Cara menuju ke lokasi : Lokasi ini terletak di Punge
Blangcut, Kecamatan Jaya Baru. Tidak jauh dari pusat kota Banda Aceh.
Untuk menuju ke lokasi ini anda dapat menggunakan kendaraan pribadi
maupun kendaraan umum.
0 komentar:
Post a Comment