Headlines News :
Home » » Sepuluh Tempat Wisata Menarik Di Aceh Untuk Dikunjungi

Sepuluh Tempat Wisata Menarik Di Aceh Untuk Dikunjungi

Written By Unknown on Saturday, June 22, 2013 | 11:33:00 AM

Aceh yang sebelumnya pernah disebut dengan nama Daerah Istimewa Aceh (1959-2001) dan Nanggroe Aceh Darussalam (2001-2009) adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah. 

Daerah ini berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Di Aceh sangat banyak daerah-daerah wisata yang harus anda kunjungi ketika anda datang ke aceh, nah ini adalah 10 urutan tempat wisata yang paling indah di Aceh menurut Blogger Anak Aceh.

1. Pantan Terong, Aceh Tengah


Foto: Kota Takengon dan danau Laut Tawar dari bukit Pantan Terong | Sumber: skyscrapercity.com

Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di dataran tinggi gayo. Di tempat ini kita bisa melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara keseluruhan, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, 7.5 km dari kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.


2. Air Terju Ie Dingin, Aceh Selatan

Foto: Air terjun Ie Dingin | Sumber: piyoh.blogspot.com 

Keberadaan air terjun Air Dingin yang berjarak sekitar 50 meter dari pantai yang juga memiliki nama Air Dingin, tak lepas dari legenda yang berkembang di masyarakat setempat. Air terjun itu dianggap merupakan salah satu tempat permandian Putri Naga. Konon di daerah itu ada sepasang naga. Suatu hari puteri tersebut dibuang orangtuanya ke tepi pantai. Sang puteri kemudian ditemukan dan dipelihara oleh sepasang naga. Suatu hari ada nakhoda kapal yang melihat sang puteri bermain di pantai. Sang puteri pun diambil  nahkoda tersebut.

Mendapati anak angkatnya tidak ada, sepasang naga ini kemudian marah dan mencarinya. Melihat puteri ada dalam kapal, naga pun akhirnya berkelahi dengan nakhoda. Perkelahian membuat air laut bergolak dan membahasai seorang yang sedang bersemedi benama Tengku Tuan Tapa. Tuan Tapa memisahkan perkelahian itu. Tubuh naga rupanya terkena pukulan. Sang naga yang luka akhirnya lari.

Menurut masyarakat, seekor naga akhirnya mati dan seekor lainnya melarikan diri setelah menabrak dan membelah pulau menjadi dua yang sekarang dinamakan Pulau Dua. Kini bekas hati, darah, dan sisik naga, juga menjadi nama daerah, seperti Desa Batu Merah, Desa Batu Hitam, dan Kota Naga.Di daerah itu pun ada bekas tapak kaki di batu berukuran besar dan makam yang diyakini punya Tuan Tapa.
3. Air Terjun Blang Kolam, Aceh Utara


Foto: Pemandangan air terjun Blang Kolam | Sumber: travel.detik.com

Air Terjun Blang Kolam Berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 75 Meter. Tempatnya yang sejuk dengan alam yang masih asri sekali.Bagi yang ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan. Tempat ini sangat cocok sebagai rekreasi keluarga. dan Air Terjun Blang Kolam pun kembali menunjukan kegairahannya, bagaimanapun air terjun Blang Kolam pernah menjadi tempat favorit.

Untuk mencapai lokasi Blang Kolam sebenarnya tidak sulit, cukup banyak jalur yang bisa ditempuh, bisa melalui Cunda Kota Lhokseumawe, Kandang Aceh Utara dan kawasan muara satu kota lhokseumawe, namun sayang kondisi jalan. menuju objek Wisata Blang Kolam sangat memprihatinkan. Selain hal itu, kondisi jalan yang terjal dan licin juga menjadi salah satu penghambat bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini. Hal lain yang kurang dalam objek wisata ini adalah sarana pendukung seperti Mushalla, MCK, dan tali pembatas jalur. Sementara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Sudah berjanji, akan melakukan renovasi objek wisata ini sejak 2009.

4. Gunung Selawah Agam, Aceh Besar

Foto: Gunung Seulawah | Sumber: tumblr.com

Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Seulawah Agam kaya akan berbagai Flora dan Fauna. Sebut saja Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), Burung Rangkong (Buceros Rhinocerous), dan Jamur (Fungi) berbagai species serta satwa-satwa lainnya.


5. Gunung Borni Telong, Bener Meriah

Foto: Gunung Burni Telong terlihat dari persawahan masyarakat | Sumber: acehtourismagency.blogspot.com

Gunung Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dan telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung berapa aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan perkampungan. 

Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL). Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. 

Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km. Bila mau melakukan Pendakian sebaiknya berkonsultasi dulu dengan pemuda-pemuda setempat atau mengajak satu dua orang dari mereka turut serta, kecuali anda sudah mengenal betul medan dan jalur pendakian Gunung Burni Telong. 

Kondisi lapangan untuk mencapai ke ketinggian puncak memang agak terjal. Tapi, jalur dari Bandar Lampahan menuju lereng gunung merupakan pilihan favorit para pecinta alam atau pendaki gunung. Setelah melewati medan terjal, kita menemukan sebuah gua, yang sering digunakan pendaki sebagai tempat menginap bila ingin bermalam untuk beberapa hari. Di ketingian Burni Telong, hamparan pohon pinus memanjakan mata Anda Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah.


6. Kuala Merisi, Aceh Jaya

Foto: Pantai Kuala Meurisi dari ketinggian | Sumber: skyscrapercity.com

Pantai Kuala Merisi atraksi Pantai wisata alam yang sangat indah dengan pantainya yang landai, putih dan lurus. Terasa sangat istimewa ketika kita bersama-sama keluarga dapat menikmati panorama yang sangat menarik, sambil menikmati deru pantai surfing dan mendengarkan legenda Bate Meurendam Dewi Ratu Putri yang terdapat di muara Kuala Merisi telah membuat orang tertarik dengan wisata ini objek. Lokasi ini juga didukung oleh kondisi alam untuk mandi di pantai dan fasilitas snack bar di sekitar lokasi.


7. Pantai Lampu'uk, Aceh Besar

Foto: Pantai Lampu'uk dengan pasir putihnya | Sumber: members.virtualtourist.com

Pantai ini berada di Aceh Besar, tapi tidak terlalu jauh kalau dari Ibu kota Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu Banda Aceh. Dari banda Aceh Hanya Sekitar Lebih Kurang 45 Menit perjalanan untuk bisa sampai ke pantai lampu'uk ini. pada saat hari libur, pantai ini sangat ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar kota, dan bahkan manca negara. Keindahan dari pantai ini adalah pasirnya yang membentang luas dan air lautnya yang sangat jernih. Selain itu di tempat ini terdapat permainan-permainan air seperti salah satu contohnya adalah banana bot.


8. Air Terjun Suhom, Aceh Besar

Foto: Pemandangan air terjun Suhom | Sumber: iloveaceh.tumblr.com


Air terjun Suhom ini berada di tengah panorama alam yang indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, pada musim durian banyak yang berjualan durian di sekitar air terjun. Di sekitar air terjun juga terdapat lokasi yang dapat digunakan untuk berkemah (camping). 

Air terjun yang deras ini menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat di sekitar Desa Kreung Kala. Sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kini telah dibangun di dekat air terjun dan dioperasikan untuk mengaliri listrik kepada penduduk Desa Kreung Kala. Dari Banda Aceh menuju ke lokasi air terjun, terhampar pemandangan pantai yang menakjubkan dengan keindahan yang luar biasa, deburan ombak dan pasir putih terlihat dekat di sepanjang jalan, dan tampak pula barisan pegunungan yang tinggi dan indah.
9. Iboih, Sabang

Foto: Salah satu tempat penyelaman di Iboih | Sumber: ranselkosong.com

Siapa yang tidak kenal dengan nama Sabang. Hampir semua warga negara Indonesia mengetahuinya. soalnya, ada lagu nasional yang menyebutkan nama Sabang, yaitu lagu dari sabang sampai merouke. Iboih adalah tempat wisata yang keren dan cantik. Di Iboih terkenal dengan divingnya, hal itu dikarenakan laut di iboih sangat cantik, dimana banyak dive site yang keren dan menarik untuk dilihat, salah satu contohnya di daerah batu tokong, pulau rubiah, sea garden, dan lain-lainya. Di tempat-tempat tersebut memiliki keunikan tersendiri, mau tahu apa itu, silahkan lihat sendiri. Dijamin anda bakal puas kalau melihatnya. nah, kalau main-main ke Sabang, jangan lupa main ke Iboih.


10. Danau Laut Tawar, Aceh Tengah

Foto: Pemandangan danau Laut Tawar yang menawan | Sumber: fotocommunity.com 

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggröe Aceh Darussalam. Suku Gayo menyebutnya dengan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).


Ada 25 aliran krueng yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik. Rerata kedalaman danau: 35 meter dari pinggir danau: 8,9 meter. 100 meter dari pinggir danau: 19,27 meter. 620 meter dari pinggir danau: 51,13 meter. Rerata suhu air danau diukur berdasarkan kedalaman: 1 meter: 21,55 °C 5 meter: 21,37 °C 10 meter: 21,15 °C 20 meter: 20,70 °C 50 meter: 19,35 °C Kecerahan tertinggi 2,92 meter (di tengah danau), sedangkan yang terendah 1,29 meter (Kp. Kuala II). Semakin tinggi kecerahan, maka semakin jernih air.

Dikutip dari: acehterkini.com
Bersama    : Bloqwist
Share this article :

0 komentar:

 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Visit Aceh - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Fuad Heriansyah
Copyright ©