Headlines News :
Home » » Triwulan III, Ekonomi Aceh Hanya Tumbuh 5,21%

Triwulan III, Ekonomi Aceh Hanya Tumbuh 5,21%

Written By Unknown on Monday, November 5, 2012 | 7:45:00 AM

BANDA ACEH - Perekonomian Aceh di triwulan tiga ini, tumbuh di bawah capaian nasional di angka 5,21 persen. Di banding triwulan dua, ekonomi Aceh tumbuh 1,26 persen (dengan migas) dan 1,53 persen (tanpa migas). Secara year on year perekonomian juga naik 5,21 persen dengan migas dan 6,09 persen tanpa migas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Syeh Suhaimi menyatakan, pertumbuhan ekonomi Aceh di triwulan III disumbangkan oleh delapan sektor, di mana tiga sektor mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu bangunan 2,7 persen, perdagangan, hotel, dan restoran 2,65 persen serta pengangkutan dan komunikasi 2,48 persen.

"Pertumbuhan pada sektor bangunan terutama ditopang oleh meningkatnya realisasi belanja pemerintah khususnya untuk pembangunan kantor, jalan, dan bangunan fisik lainnya," katanya dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (5/11/2012).

Pada sektor perdagangan, hotel dan restoran pertumbuhannya didukung oleh subsektor restoran, perdagangan besar dan eceran yang tumbuh siginifikan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

"Sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh sebesar 2,48 persen sejalan dengan budaya mudik saat puasa dan Idul Fitri yang semakin meningkat disbanding triwulan sebelumnya," ujar Suhaimi.

Ramainya pengunjung lokasi wisata selama liburan Ramadan dan Idul Fitri, jelas dia, juga mendongkrak pertumbuhan subsektor jasa-jasa serta hiburan dan rekreasi yang masing-masing sebesar 1,72 persen dan 2,44 persen. Sementara sektor listrik, gas dan air bersih tumbuh dibawah rata-rata pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan III-2012 sebesar 1,25 persen.

"Sektor pertanian juga tumbuh 0,14 persen, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mampu tumbuh hingga 1,67 persen. Melambatnya pertumbuhan di sektor pertanian sebagai dampak dari masa panen raya yang telah berakhir," sebut Suhaimi.

Sedangkan sektor keuangan, sewa bangunan dan jasa perusahaan juga tumbuh lambat sebesar 0,09 persen, akibat minimnya pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan III.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh lebih baik lagi, Suhaimi menyarankan, Pemprov Aceh harus mempercepat pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2013. Hal ini karena perekonomian Aceh saat ini masih sangat bergantung pada dana APBA. Selain itu, Pemprov harus memperlancar arus transportasi dan membuka akses pemasaran hasil bumi dan pertanian Aceh. |Sumber|
Share this article :

0 komentar:

 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Visit Aceh - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Fuad Heriansyah
Copyright ©