Lhokseumawe - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ir. Muhammad Azhari, SH,MH, menandaskan, saat ini ada investor luar Aceh akan berinvestasi di Propinsi Aceh yakni holding semen nasional, Semen Gresik.
Menurut Azhari, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Minggu (4/11), Aceh ke depan perlu pengembangan dari berbagai sektor. Serta harus mencari para investror ingin berinvestasi. Ini demi kemajuan Aceh dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengatasi pengangguran.
Anggota DPR RI asal pemilihan Aceh ini melihat salah satu peluang pengembangan Semen Gresik sangat baik dibeberapa daerah, salah satunya di Aceh Tamiang. Namun itu semua harus ada kajian terlebih dulu termasuk survey untuk melihat seberapa besar cadangan pengembangan semen gresik tersebut.
“Survey harus dilakukan, untuk menilai peluang. Setelah itu kita dapat melihat apakah kira-kira semen gresik ini tertarik untuk berinvestasi di Aceh. Ini dapat dilakukan, ditargetkan dalam dua tahun Semen Gresik akan berproduksi di Aceh,”jelasnya.
Kondisi ini, sambungnya menjadi tanggung jawab dirinya secara moral sebagai wakil masyarakat Aceh, memperjuangkannya bagi masyarakat Aceh dan memanfaatkan peluang besar itu, agar investor mau berinvestasi di Aceh.
Jelas Azhari, nantinya selain holding semen yakni Gresik, juga ada Semen Padang, Batu Raja, seperti halnya pupuk Indonesia. PErursahan ini akan melakukan bisnis plan pengembangan usahanya di seluruh Indonesia. |Sumber|
Menurut Azhari, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Minggu (4/11), Aceh ke depan perlu pengembangan dari berbagai sektor. Serta harus mencari para investror ingin berinvestasi. Ini demi kemajuan Aceh dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengatasi pengangguran.
Anggota DPR RI asal pemilihan Aceh ini melihat salah satu peluang pengembangan Semen Gresik sangat baik dibeberapa daerah, salah satunya di Aceh Tamiang. Namun itu semua harus ada kajian terlebih dulu termasuk survey untuk melihat seberapa besar cadangan pengembangan semen gresik tersebut.
“Survey harus dilakukan, untuk menilai peluang. Setelah itu kita dapat melihat apakah kira-kira semen gresik ini tertarik untuk berinvestasi di Aceh. Ini dapat dilakukan, ditargetkan dalam dua tahun Semen Gresik akan berproduksi di Aceh,”jelasnya.
Kondisi ini, sambungnya menjadi tanggung jawab dirinya secara moral sebagai wakil masyarakat Aceh, memperjuangkannya bagi masyarakat Aceh dan memanfaatkan peluang besar itu, agar investor mau berinvestasi di Aceh.
Jelas Azhari, nantinya selain holding semen yakni Gresik, juga ada Semen Padang, Batu Raja, seperti halnya pupuk Indonesia. PErursahan ini akan melakukan bisnis plan pengembangan usahanya di seluruh Indonesia. |Sumber|
0 komentar:
Post a Comment