Walikota Langsa Segera Luncurkan Jalur Pelayaran Penang - Langsa Mulai 23 Februari 2013

Dan Kita Akan Mendorong Pemerintah Aceh Untuk Mencanangkan Penerbangan Langsung Ke Tempat Tujuan Wisata Andalan Aceh Seperti Sabang Atau Tempat Lokasi Andalan Wisatawan Lainnya Di Daerah Aceh. Dengan Menambah Serta Memperlebar Jalur Runway Dan Fasilitas Bandara Agar Pesawat Berbadan Besar Bisa Landing, Seperti Yang Dilakukan Oleh Pemrov Sumatera Utara dimana diberitakan Bandara Silangit Tapanuli Utara Akan Menjadi Bandara Klas 1 Menyamai Bandara Sekelas SIM Blang Bintang Aceh Besar Atau Dibawah Bandara Polonia Medan (Klas Utama). Bandara Silangit Akan Melayani Penerbangan Langsung Kuala Lumpur - Silangit Tapanuli Utara Atau Sebaliknya Untuk Menunjang Objek Wisata Danau Toba, Jadi Wisatawan Tidak Perlu Singgah Lagi Ke Polonia Lalu Melewati Perjalanan Darat Ke Danau Toba

Langsa - Pelayaran Langsa menuju Penang Malaysia direncanakan 16 Januari 2013 lalu, namun karena ada kendala masalah izin layar feri, akhirnya disepakati pelayaran perdana itu dilaksanakan pada tanggal 23 pebruari 2013 mendatang.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara Walikota Langsa, Usman Abdullah SE dengan pihak pengusaha feri dari TYC Resources Pulau Penang, Rabu, (16/1) di Georgetown, Pulau Pinang Malaysia.

Siaran pers diterima Rakyat Aceh, Kamis kemarin, (17/1) di Langsa, Pengarah Eksekutif TYC Resources Sdn Bhd, Mr. Thong Yow Choan mengatakan, meminta maaf atas keterlambatan pelayaran perdana kapal feri yang pada awalnya direncanakan tanggal 6 Januari 2013 lalu.

Sementara itu Harian The Malaysian Insider melaporkan, sebuah layanan feri baru yang menghubungkan Penang ke Langsa di Aceh, Indonesia akan diselenggarakan untuk meningkatkan pariwisata medis ke negara jiran itu.

Menurut fasilitator Penang Port Sdn Bhd, layanan, yang dioperasikan oleh Langkawi Ferry Services dan dikelola oleh TYC Resources, akan dimulai pada 23 Februari dengan dua perjalanan ke dan dari Langsa setiap minggu.

Direktur Penang Port, Datuk Ahmad Ibnihajar mengatakan layanan baru ini akan membawa wisatawan medis dari Langsa ke Penang serta perdagangan antara kedua wilayah ini.

"Kita mulai dengan layanan feri penumpang namun diharapkan bahwa di masa depan juga akan ada feri kargo layanan untuk mendorong hubungan perdagangan antara Aceh dan Penang," kata Datuk Ahmad Ibnihajar.

Dia mengatakan Aceh memiliki populasi sekitar lima juta penduduk dan disana ada 20 persen masyarakat yang makmur diharapkan dapat lebih sering melakukan perjalanan ke Penang untuk perawatan medis dan rekreasi untuk meningkatkan sumber devisa negara Malaysia.

Direktur Eksekutif TYC Resources, Thong Yow Chuan mengatakan perusahaan mereka memiliki tujuan untuk mengangkut 100 penumpang setiap kali perjalanan pulang pergi Kota Langsa, Aceh - Penang, Malaysia.

TYC Resources memiliki feri berkapasitas 138 penumpang, dan akan menjadi perusahaan pertama yang melayani permintaan layanan perjalanan antara Langsa dan Penang.

"Untuk saat ini, kami menargetkan 100 penumpang setiap kali perjalanan dan dengan meningkatnya permintaan, kami dapat menambah jumlah perjalanan," katanya dalam konferensi pers yang diadakan di kantor PPSB Penang, hari Rabu lalu (16/1/2013)

Tiket untuk perjalanan kembali dari Penang ke Langsa adalah RM180 untuk orang dewasa, dan untuk anak-anak RM120. Di Malaysia tiket tersebut tersedia di Langkawi Ferry Services Ticketing counter. 

[Rakyat Aceh / The Malaysian Insider]