Banda Aceh - Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Aceh dijadwalkan tiba di tanah air, Rabu (31/10) besok melalui debarkasi Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar. Para tamu Allah ini diperkirakan tiba pukul 18.30 WIB. Sebagaimana dijadwalkan, Kloter 01 BTJ yang berasal dari Kota Banda Aceh berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (31/10) atau 15 Dzulhijjah 1433 H dan diperkirakan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pada hari yang sama pukul 18.30 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H.Ibnu Sa‘dan, M.Pd mengungkapkan, kemungkinan jemaah haji asal Aceh tiba Banda Aceh tidak semua pada sore hari, tapi bisa juga siang hari bahkan tengah malam.
"Karenanya dibutuhkan kesiapan dari semua petugas, karena bisa saja ada kloter yang masuk ke Bandara SIM tengah malam," ujar Kakanwil melalui Kabag TU, H. Habib Badaruddin,S.Sos usai apel pasca libur lebaran Idul Adha, Senin (29/10).
Seorang Lagi Meninggal
Sementara berdasarkan informasi dari Mekkah, seorang lagi jemaah asal Aceh atas nama Tgk Idris Ben Tgk Usman meninggal dunia di RS Arfah Mekah pada 26 Oktober 2012 pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (Was).
Menurut info yang dikirim Ketua Kloter 6, Drs H.Mukhlis, almarhum yang memegangi No Paspor A 2735180 dan nomor manifest 163 sudah dimakamkan di Sura Makkah. Dengan meninggalkan jemaah asal Samalanga Bireuen ini, berarti sudah lima jemaah haji Aceh meninggal dunia di tanah suci.
Sebelumnya pada 13 Oktober 2012 jemaah atas nama Saiful Murni bin Syarifuddin dari Kloter 7-BTJ, manifest 056 asal Aceh Barat, meninggal di BPHI Mekkah pukul 19.30 WAS dan dimakamkan di Baqi.
Lalu 8 Oktober 2012 jemaah atas nama Tgk Syarifuddin bin Juned, Kloter 2-BTJ dengan manifest 93, meninggal di BPHI Mekkah pukul 07.30 WAS dan juga dimakamkan di Baqi. Pada 5 Oktober 2012 jemaah atas nama Samiah binti Akim Desky Kloter 3-BTJ dengan manifest 178, meninggal di BPHI Mekkah pukul 20.15 WAS akibat penyakit jantung kronis dan dimakamkan di Ma‘la, Mekkah.
Pada 6 Oktober 2012, jemaah atas nama Ilyas Syik Mahmud bin Syik, Kloter 8-BTJ dengan manifest 269, meninggal di BPHI Mekkah pukul 15.30 WAS dan dimakamkan di Baqi.
Sementara itu, dr H.Teuku Fadlian Syah dari Mina melaporkan, saat ini ada seorang jemaah atas nama Hj Safwani binti Kecik (74) terpaksa dirawat di BPHI Mekkah karena mengalami dehidrasi berat.
"Suhu di Mekkah saat ini 41 derajat celsius, akibatnya banyak jemaah mengalami kelelahan dan batuk-batu," ujar Fadlian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H.Ibnu Sa‘dan, M.Pd mengungkapkan, kemungkinan jemaah haji asal Aceh tiba Banda Aceh tidak semua pada sore hari, tapi bisa juga siang hari bahkan tengah malam.
"Karenanya dibutuhkan kesiapan dari semua petugas, karena bisa saja ada kloter yang masuk ke Bandara SIM tengah malam," ujar Kakanwil melalui Kabag TU, H. Habib Badaruddin,S.Sos usai apel pasca libur lebaran Idul Adha, Senin (29/10).
Seorang Lagi Meninggal
Sementara berdasarkan informasi dari Mekkah, seorang lagi jemaah asal Aceh atas nama Tgk Idris Ben Tgk Usman meninggal dunia di RS Arfah Mekah pada 26 Oktober 2012 pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (Was).
Menurut info yang dikirim Ketua Kloter 6, Drs H.Mukhlis, almarhum yang memegangi No Paspor A 2735180 dan nomor manifest 163 sudah dimakamkan di Sura Makkah. Dengan meninggalkan jemaah asal Samalanga Bireuen ini, berarti sudah lima jemaah haji Aceh meninggal dunia di tanah suci.
Sebelumnya pada 13 Oktober 2012 jemaah atas nama Saiful Murni bin Syarifuddin dari Kloter 7-BTJ, manifest 056 asal Aceh Barat, meninggal di BPHI Mekkah pukul 19.30 WAS dan dimakamkan di Baqi.
Lalu 8 Oktober 2012 jemaah atas nama Tgk Syarifuddin bin Juned, Kloter 2-BTJ dengan manifest 93, meninggal di BPHI Mekkah pukul 07.30 WAS dan juga dimakamkan di Baqi. Pada 5 Oktober 2012 jemaah atas nama Samiah binti Akim Desky Kloter 3-BTJ dengan manifest 178, meninggal di BPHI Mekkah pukul 20.15 WAS akibat penyakit jantung kronis dan dimakamkan di Ma‘la, Mekkah.
Pada 6 Oktober 2012, jemaah atas nama Ilyas Syik Mahmud bin Syik, Kloter 8-BTJ dengan manifest 269, meninggal di BPHI Mekkah pukul 15.30 WAS dan dimakamkan di Baqi.
Sementara itu, dr H.Teuku Fadlian Syah dari Mina melaporkan, saat ini ada seorang jemaah atas nama Hj Safwani binti Kecik (74) terpaksa dirawat di BPHI Mekkah karena mengalami dehidrasi berat.
"Suhu di Mekkah saat ini 41 derajat celsius, akibatnya banyak jemaah mengalami kelelahan dan batuk-batu," ujar Fadlian.
0 komentar:
Post a Comment