 |
| Kloter Haji |
MEDAN-Pelaksanaan ibadah haji mulai berakhir. Kloter 19 gabungan jamaah haji asal Medan, Aceh dan Sumatera Selatan (Sulsel) yang merupakan kloter terakhir dijadwalkan tiba di tanah air melalui Bandara Polonia Medan pada 27 November nanti. Demikian dikatakan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abd Rahman melalui Humas M. Sazli Nasution, Selasa (20/11).
“Para jemaah haji Kloter 19 ini tiba 27 November nanti karena pada saat pemberangkatannya ke tanah suci juga berjarak 7 hari dari Kloter 18. Mereka juga disana selama 41 hari,” ujar Sazli seraya menambahkan para jemaah Kloter 19 sedang berada di Madinah menunggu kepulangannya kembali ke tanah air.
Dikatakannya hingga Kloter 18, tercatat dua orang jemaah haji masih dirawat di Mekkah yaitu Baginda Tua bin Japortaman Harahap (89) asal Sidimpuan dari Kloter 10 dirawat di RS Al Zaheer karena sakit TB Paru dan Sulahmi Binti Ahmad Raji (57) asal Labusel dari Kloter 18 dirawat di RS King Fahd karena sakit diabetes. Sementara jumlah jemaah haji yang wafat hingga Kloter 18 sudah 22 orang dan jemaah haji yang tiba di tanah air, 3 diantaranya masih dirawat di RS Haji Medan.
Adapun Kloter 19, jumlah jemaah dari Medan sebanyak 111 orang, Aceh 62 dan Sumsel 85 orang. “Sebab digabung karena pesawat yang digunakan Kloter 1 sampai Kloter 18 sebelumnya, kapasitasnya 445 orang. Sedangkan pesawat air bus yang digunakan Kloter 19 kapasitasnya 360 orang,” sebut Sazli. Dengan Kloter 19 ini, sambungnya, maka jumlah seluruh jemaah asal Sumut sebanyak 8230, atau kurang 4 orang dari kuota 8234. “Namun ini tidak mempengaruhi untuk kuota tahun berikutnya. Kalau tahun lalu kuotanya 8.449 karena ada penambahan porsi dari pemerintah Arab Saudi dan tahun lalu jemaah yang wafat di tanah suci 20 orang,” imbuh Sazli. Lanjutnya, direncanakan Kloter 19 tiba di Bandara Polonia tanggal 27 November sekitar pukul 02.15 WIB Selasa dinihari. Jemaah haji asal Sumut dan Aceh akan dibawa ke asrama haji Medan, sedangkan jemaah haji asal Sulsel melanjutkan perjalanannya kembali ke Sulsel. [hariansumutpos]
“Para jemaah haji Kloter 19 ini tiba 27 November nanti karena pada saat pemberangkatannya ke tanah suci juga berjarak 7 hari dari Kloter 18. Mereka juga disana selama 41 hari,” ujar Sazli seraya menambahkan para jemaah Kloter 19 sedang berada di Madinah menunggu kepulangannya kembali ke tanah air.
Dikatakannya hingga Kloter 18, tercatat dua orang jemaah haji masih dirawat di Mekkah yaitu Baginda Tua bin Japortaman Harahap (89) asal Sidimpuan dari Kloter 10 dirawat di RS Al Zaheer karena sakit TB Paru dan Sulahmi Binti Ahmad Raji (57) asal Labusel dari Kloter 18 dirawat di RS King Fahd karena sakit diabetes. Sementara jumlah jemaah haji yang wafat hingga Kloter 18 sudah 22 orang dan jemaah haji yang tiba di tanah air, 3 diantaranya masih dirawat di RS Haji Medan.
Adapun Kloter 19, jumlah jemaah dari Medan sebanyak 111 orang, Aceh 62 dan Sumsel 85 orang. “Sebab digabung karena pesawat yang digunakan Kloter 1 sampai Kloter 18 sebelumnya, kapasitasnya 445 orang. Sedangkan pesawat air bus yang digunakan Kloter 19 kapasitasnya 360 orang,” sebut Sazli. Dengan Kloter 19 ini, sambungnya, maka jumlah seluruh jemaah asal Sumut sebanyak 8230, atau kurang 4 orang dari kuota 8234. “Namun ini tidak mempengaruhi untuk kuota tahun berikutnya. Kalau tahun lalu kuotanya 8.449 karena ada penambahan porsi dari pemerintah Arab Saudi dan tahun lalu jemaah yang wafat di tanah suci 20 orang,” imbuh Sazli. Lanjutnya, direncanakan Kloter 19 tiba di Bandara Polonia tanggal 27 November sekitar pukul 02.15 WIB Selasa dinihari. Jemaah haji asal Sumut dan Aceh akan dibawa ke asrama haji Medan, sedangkan jemaah haji asal Sulsel melanjutkan perjalanannya kembali ke Sulsel. [hariansumutpos]
0 komentar:
Post a Comment