Meski
di sebagian tempat diwarnai dengan gerimis, pelaksnaaan salat hariraya
Iduladha 1433 H di Aceh, Jumat (26/10) berjalan aman, lancar dan
khidmat. Jutaan umat Islam memadati lokasi salat ied baik lapangan
terbuka maupun di masjid-masjid di seluruh Aceh.
(Analisa/iranda
novandi). Ribuan jemaah memadati Lapangan Blang Padang, Banda Aceh
mengikuti salat Idualadha yang berlangsung Jumat (26/10). Salat ied di
Aceh yang diikuti jutaan muslim berlangsung khidmat
Di Banda Aceh, salat ied tingkat provinsi dipusatkan di lapangan Blang Padang yang dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar, Kapolda Irjen Pol Iskandar Hasan dan unsur Muspida lainnya.
Semula banyak warga mendatangi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena pada malam hari raya itu Banda Aceh sempat diguyur hujan. Namun, karena pada pagi Lebaran cuaca cerah, salat ied diputuskan tetapk dilaksanakan di lapangan ini.
Bertindak selaku imam dan khatib Tgk Zulkarnain Idwani dari Aceh Besar. Dalam khutbahnya, khatib menceritakan berbagai kejadian yang dialami Nabi Ibrahim as dan Ismail as sehingga berbagai kejadian itu kini menjadi bagian dari rukun haji.
Juga disampaikan, pengembangan agama Islam yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, sampai langsung ke Aceh dibawa oleh para sahabat Meskipun saat Islam masuk ke Aceh Rasul sudah lama wafat.
Dari 124 ribu sahabat yang mendengar khutbah Rasul pada 9 Dzulhijzah 10 M, mereka menyebar ke seluruh dunia dan menurut satu riwayat ada di antaranya sampai ke Aceh, katanya.
Usai salat, Gubernur, Pangdam, dan Kapolda menyerahkan hewan qurban kepada panitia Masjid Raya Baiturrahman untuk disembelih dan dibagikan kepada orang-orang yang berhak.
Aceh Selatan
Salat Iduladha 1433 H di Aceh Selatan juga umumnya dilangsungkan di masjid dan lapangan terbuka. Pelaksanaan penyembelhan hewan qurban umumnya dilakukan pada hari ini, Sabtu (27/10).
Di Gampong Arafah sekitar 8 Km arah barat Tapaktuan, ratusan jemaah mengikuti salat di Masjid Al-Hidayah Gampong Arafah.
Bertindak selaku khatib ialah ustaz Fajri Ismail SAg dengan imam Tgk Yusnaidi SPd (imam Masjid Al-Hidayah).
Adapun materi yang disampaikan khatib antara lain ialah bagaimana seorang muslim harus mempersiapkan diri untuk dapat berkorban.
Di Tapaktuan, salat Iduladha 1433 H dilangsungkan di Masjid Agung Istiqamah dengan khatib ustaz Khairil Anas SAg dan imam ustaz H Syamsuir Nazir SAg.
Dalam khotbah singkatnya, Syahril Anas mengajak umat muslim di manapun senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT karena dengan itu kita mampu melaksanakan kurban.
Kota Langsa
Umat Islam di wilayah Kota Langsa tetap bersemangat menunaikan salat ied meski cuaca mendung disertai gerimis.
Sejak pukul 07.00 WIB, jemaah sudah mulai berdatangan ke masjid-masjid, seperti Masjid Raya Darul Falah dan Masjid Quba di Gampong Sidorejo, Seulalah dan Gampong Sidodadi Kecamatan Langsa Lama.
Usai menjalankan salat ied, para jemaah dengan kusyuk mendengar khotbah meski gerimis, seperti di Masjid Quba Sidorejo.
Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan agar umat Islam selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SW.
Idul Adha merupakan momen yang harus diingat tentang kisah nabi Ibrahim as dan anaknya Ismail as yang patut diteladani.
Pemotongan hewan qurban sendiri, di sejulah gampong di Kota Langsa mayoritas dilangsungkan pada hari ini, Sabtu.
Di Masjid Syukur Gampong Birem Puntong, Kota Langsa, bertindak sebagai khatib salat ied adalah Zakaria.
Dalam khotbahnya, dia menyatakan, makna hakiki Iduladha bukan untuk bersenang-senang, tetapi sebagai momentum instropeksi diri.
Dikatakan, Iduladha adalah sarana mengasah kesalehan sosial umat Islam lewat makna berqurban sebagaimana yang diteladankan Nabi Ibrahim as.
Lhoksukon
Ribuan umat Islam mengikuti salat ied di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara.
Imam salat di masjid ini adalah Tgk Jamaluddin Ismail yang juga imam besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, sedangkan khatib adalah Tgk Msiran Fuadi SAg dari Pemko Lhokseumawe.
Tampak hadir mmenunaikan salat Ied yakni Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, unsur Muspida dan kepala SKPD di Aceh Utara.
Dalam khotbahnya, khatib mengingatkan bahwa menjalankan ibadah qurban harus ikhlas.
Dalam kesempatan itu, khatib mengajak masyarakat tidak terpengaruh oleh ajaran sesat, dan orang kaya harus memperhatikan orang yang miskin.
Untuk membentengi orang Islam yang miskin, ujar khatib, Muslim yang kaya harus memperhatikan muslim yang miskin agar tidak mudah terpengaruh kelompok lain yang memberikan bantuan ekonomi untuk menyesatkan akidah.
Masyarakat juga diminta mendukung pemda dalam menegakkan syariat Islam.
Pidie
Di Kabupaten Pidie, salat Ied digelar di antaranya di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli yang turut dihadiri Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dan unsur Muspida. Selain itu, juga di Masjid Baitul A"la Lil Mujahidin Kota Beureuneun di mana jamaah meluber hingga ke halaman masjid dan jalan raya.
H Fakhruddin Lahmuddin MPd, khatib salat Ied di Masjid Agung Al-Falah, dalam khutbahnya menyampaikan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim as.
Menurutnya, ketika Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail as berserah diri dan patuh akan perintah Allah, maka Allah mengakui keimanan keduanya, dan Allah memuji sikap Ibrahim dan keluarganya yang taat perintah.
"Coba kita renungkan, andaikan ujian ini Allah timpakan pada kita, apakah ada kemampuan kita untuk menghadapinya dengan sikap patuh dan taat serta berserah diri. Barangkali banyak kita akan gagal, bahkan menunjukkan sikap kebencian kepada Tuhan kalau diminta menyembelih anak," jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment