Banda Aceh - Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Aceh Firmandez mengatakan bahwa dengan adanya investasi
pembangunan kilang padi modern oleh pengusaha nasional Hasyim
Djoyohadikusumoh, maka kedepan petani Aceh tidak perlu lagi jual padi ke Medan.
"Ini langkah bagus, dan Kadin menyambut baik upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah Aceh dengan menggandeng pengusaha nasional bangun kilang padi
modern di Aceh," kata Firmandez kepada Waspada Online, hari ini.
Menurutnya, investasi yang dilakukan oleh pengusaha nasional tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh. "Investasi Pak Hasyim diharapkan mampu membuat Aceh swasembada beras nantinya," ujarnya.
Dikatakan, Selama ini kan padi-padi Aceh banyak dijual ke Medan, dan balik lagi ke Aceh dalam bentuk beras, nah dengan adanya pembangunan kilang padi modern yang dilakukan oleh Hasyim, maka hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.
"Jadi nanti jika kilang ini sudah terbangun, maka petani Aceh tidak perlu lagi menjual padinya ke Medan, kita kelola sendiri saja hasil-hasil padi Aceh menjadi beras," tuturnya.
Karenanya, tambah Firmandez, Kadin menyambut baik hal ini. Karena langkah ini merupakan gebrakan untuk membangun kemandirian Aceh disektor pertanian, khususnya pengolahan padi.
"Dan dimungkinkan dengan kehadiran investor seperti Pak Hasyim yang membangun kilang padi Modern di Aceh, maka ke depan Aceh dapat ekspor beras keluar negeri," tukasnya.
Menurutnya, investasi yang dilakukan oleh pengusaha nasional tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh. "Investasi Pak Hasyim diharapkan mampu membuat Aceh swasembada beras nantinya," ujarnya.
Dikatakan, Selama ini kan padi-padi Aceh banyak dijual ke Medan, dan balik lagi ke Aceh dalam bentuk beras, nah dengan adanya pembangunan kilang padi modern yang dilakukan oleh Hasyim, maka hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.
"Jadi nanti jika kilang ini sudah terbangun, maka petani Aceh tidak perlu lagi menjual padinya ke Medan, kita kelola sendiri saja hasil-hasil padi Aceh menjadi beras," tuturnya.
Karenanya, tambah Firmandez, Kadin menyambut baik hal ini. Karena langkah ini merupakan gebrakan untuk membangun kemandirian Aceh disektor pertanian, khususnya pengolahan padi.
"Dan dimungkinkan dengan kehadiran investor seperti Pak Hasyim yang membangun kilang padi Modern di Aceh, maka ke depan Aceh dapat ekspor beras keluar negeri," tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment