Banda Aceh, (Analisa) UIntuk memajukan
pariwisata Aceh dan meningkatkan minat turis, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) akan menggerakkan seluruh potensi wisata islami
yang ada untuk dijadikan sebagai tempat wisata religi di Asia Tenggara.
"Keunggulan-keunggulan berbagai bangunan yang dianggap keajaiban karena selamat dari terjangan tsunami, dan sebagainya, merupakan potensi wisata islami yang dapat dikembangkan," ujarnya
Selain itu, ada tradisi islami yang menjadi atribut tambahan untuk pengembangan pariwisat seperti atraksi tari saman, seudati, kuliner khas Aceh, tari rapa’i geleng, museum Aceh, museum tsunami, kapal atas rumah, makam Syiah Kuala, dan lainnya.
Selain potensi di Banda Aceh, banyak juga objek wisata yang menarik di berbagai kabupaten. Misalnya, Simeulue yang terkenal dengan pantai pasir putih dan ombak lautnya yang indah, arung jeram di Aceh Tenggara, wisata bahari di Sabang dan lainnya.
Untuk mewujudkan semua itu sangat dibutuhkan dukungan dan bantuan semua pihak baik pelaku wisata, media massa maupun masyarakat.
Selama ini telah dilakukan berbagai pelatihan dan pembekalan yang diperuntukan pelaku wisata seperti pengemudi becak, kelompok sadar wisata, dai, pengelola rumah makan, tokoh masyarakat, pengelola perhotelan dan lainnya untuk menambah kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam paparan singkatnya, Jasman mengungkapkan objek wisata di Aceh yang akan diprogramkan itu berbeda dengan wisata di daerah lain, karena yang dikembangkan di Aceh lebih banyak wisata islami.
Adakan lomba
Untuk menyambut Visit Aceh 2013, Disbudpar Aceh juga menyelenggarakan aneka lomba yang bertujuan membangun jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Sebanyak 15 kategori akan diperlombakan itu seperti kerajinan tangan, lomba menulis pariwisata, dan lainnya.
"Berbagai lomba diadakan untuk menyongsong Visit Aceh 2013. Lomba itu menitikberatkan kreativitas perkembangan pariwisata Aceh," katanya
Jasman mengatakan, suksesnya pemilihan kepala daerah di Aceh merupakan sinyal positif terhadap kebangkitan pariwisata. Di bawah kepemimpinan Gubernur Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf, berharap agar pariwisata Aceh dapat bangkit menjadi salah satu pengungkit ekonomi daerah.
Sumber: Analisa
0 komentar:
Post a Comment