Banda Aceh - Harga sejumlah bahan pokok di Banda Aceh melonjak akibat berkurangnya persediaan. Bahan kebutuhan rumah tangga yang merangkak naik dalam minggu ini antara lain telur ayam, bawang merah Aceh (lokal), bawang peking, bawang putih dan beras ketan. "Kenaikan harga sejumlah bahan pokok tersebut bukan karena banyaknya permintaan, tapi persediaannya semakin berkurang belakangan ini di Banda Aceh," kata pedagang di Pasar Kampung Baro, Banda Aceh, Zulfan, Rabu (16/1).
Diungkapkan, selama awal 2013 ini, sejumlah barang kebutuhan rumah tangga memang melonjak naik. Bahkan, sejumlah pedagang memprediksi bahwa ke depan ada beberapa bahan pokok lainnya yang bakal melonjak harganya.
Zulfan merincikan, bahan pokok yang melonjak naik dalam pekan ini seperti telur ayam yang sekarang mencapai Rp32 ribu/papan dari sebelumnya Rp28 ribu/papan. Begitu juga bawang merah lokal dari Rp14 ribu/kg, kini naik menjadi Rp23 ribu/kg.
Kemudian, bawang putih yang diisukan gagal panen di Cina, sekarang harganya mencapai Rp22 ribu/kg, padahal sebelumnya Rp15 ribu/kg. Sedangkan bawang peking kalau sebelumnya hanya Rp9 ribu/kg, kini sudah mencapai Rp20 ribu/Kg.
Dia menambahkan beras ketan yang sebelumnya Rp290 ribu/zak, sekarang dijual Rp310 ribu/zakuntuk ukuran 25 kg perzak. Seiring kenaikan harga bahan pokok ini, seorang warga, Budi, mengharapkan agar pemerintah daerah setempat mampu menjamin ketersediaan bahan pokok itu. (rfl/analisa)
Diungkapkan, selama awal 2013 ini, sejumlah barang kebutuhan rumah tangga memang melonjak naik. Bahkan, sejumlah pedagang memprediksi bahwa ke depan ada beberapa bahan pokok lainnya yang bakal melonjak harganya.
Zulfan merincikan, bahan pokok yang melonjak naik dalam pekan ini seperti telur ayam yang sekarang mencapai Rp32 ribu/papan dari sebelumnya Rp28 ribu/papan. Begitu juga bawang merah lokal dari Rp14 ribu/kg, kini naik menjadi Rp23 ribu/kg.
Kemudian, bawang putih yang diisukan gagal panen di Cina, sekarang harganya mencapai Rp22 ribu/kg, padahal sebelumnya Rp15 ribu/kg. Sedangkan bawang peking kalau sebelumnya hanya Rp9 ribu/kg, kini sudah mencapai Rp20 ribu/Kg.
Dia menambahkan beras ketan yang sebelumnya Rp290 ribu/zak, sekarang dijual Rp310 ribu/zakuntuk ukuran 25 kg perzak. Seiring kenaikan harga bahan pokok ini, seorang warga, Budi, mengharapkan agar pemerintah daerah setempat mampu menjamin ketersediaan bahan pokok itu. (rfl/analisa)
0 komentar:
Post a Comment