Tarian Aceh Pada Pembukaan Maher Zain di Surabaya

Maher Zain, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini

Surabaya - Penyanyi Maher Zain 'panaskan' suhu gedung sekolah Khodijah Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/10) siang. Kedatangan musisi pop religi asal Swedia itu disambut teriakan histeris 2500 pelajar dan alunan rebana berikut Selawat Nabi.

Tak hanya itu saja, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama' (NU), Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini turut menyambut kedatangan Maher Zain.

Gedung sekolah seluas kurang lebih satu hektar, terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA itu, dipadati ribuan pelajar dan ratusan guru untuk menyambut sang Maestro kelahiran Tripoli, Libanon tersebut.

"Are you like Maher Zain, my children's," kata Khofifah, membuka sambutannya di atas panggung dengan menggunakan Bahasa Inggris yang dijawab dengan bahasa yang sama pula oleh anak-anak Khodijah.

Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konser Forgive Me Indonesia Tour 2012 di JX Internasional Jalan A Yani, Surabaya pada Rabu (3/10).

Sebelum menggelar konsernya, Maher Zain terlebih dulu mengunjungi panti asuhan dan kaum dhuafa. Di Khodijah Foundation, musisi pop religi ini disambut begitu luar biasa. Panggung seluas sekitar 10x5 meter dipersiapkan untuk menghibur sang Maestro.

Berbagai pertunjukan diperagakan anak-anak Khodijah. Tarian khas dari daerah Serambi Mekah Aceh, lagu-lagu religi milik Maher Zain berjudul Insya Allah, hingga permainan alat-alat perkusi juga dipertontonkan.

Sementara di depan panggung, Maher Zain, duduk di antara guru-guru dan pengurus Khadijah Foundation. Dengan berkalung rangkaian kembang melati, musisi yang saat ini mengenakan kaos warna puti itu, mendengarkan lagu-lagu miliknya dengan khidmat. Sesekali manggut-manggut dan mengumbar senyum.

|Sumber|