Aceh - Menteri
Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan meluncurkan dua produk unggulan di
Provinsi Aceh yakni kerajinan bordir dari Kabupaten Aceh Besar dan kopi
dari Aceh Tengah. "Aceh merupakan provinsi pertama yang memproklamirkan
dua produk sekaligus yakni kerajinan bordir dan kopi, disela-sela
peluncuran produk unggulan Aceh di Aceh Besar.Peluncuran dua produk
unggulan di Provinsi Aceh merupakan bagian dari program pengembangan
produk unggulan daerah dengan pendekatan satu gampong/desa satu produk.
Dengan hadirnya satu atau lebih produk unggulan dari satu gampong maka upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terpenuhi. Menurut, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, mengatakan, tumbuhnya produk-produk unggulan disetiap gampong/desa yang ada di 23 kabupaten/kota di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya akan memberi dampak positif seperti adanya nilai tambah terhadap sebuah produk yang dihasilkan, Kami akan berupaya untuk memberikan pendampingan pemasaran dan promosi dalam meningkatkan kesejahteraan para perajin disetiap gampong dan Desa.
Berbagai produk unggulan yang dihasilkan provinsi ujung paling barat Indonesia akan di promosikan di Jakarta untuk disungguhkan bagi tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia. "Jika orang lihat kopi maka pasti ingatnya Aceh begitu juga produk lainnya yang akan terus muncul. Syarifuddin menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pembinaan dan memfasilitasi para kalangan pelaku usaha agar mendapatkan akses permodalan dari pihak perbankan. Ia memberikan apresiasi terhadap mitos kerja orang Aceh yang terus tumbuh positif dan hal tersebut akan mampu meningkatkan pertumbuhan kapita masyarakat lebih baik di masa mendatang.
Gedung promosi bertujuan untuk mempromosikan berbagai hasil produksi yang dihasilkan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia. "Ini juga bagian dari salah satu cara memasarkan produk yang ada di Aceh di pasaran. Pemasaran produk ini tidak hanya dilakukan di tingkat regional tapi juga bisa nasional hingga internasional. Selain itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan membangun gedung promosi produk unggulan di Provinsi Aceh pada 2013, Aceh akan memiliki gedung untuk mempromosikan berbagai produk unggulan yang berasal dari gampong/desa yang ada di 23 kabupaten/kota.
Kementerian Koperasi dan UKM akan terus berupaya untuk mempromosikan berbagai hasil kerajinan dan produk unggulan di setiap kawasan yang ada di Tanah Air dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di berbagai penjuru. Ia menambahkan, dalam peningkatan produk tersebut pihaknya juga akan mendampingi para pelaku usaha dalam mengakses modal pengembangan usaha dari pihak perbankan.Gubernur Aceh Zaini Abdullah, kehadiran program tersebut sangat efektif dalam memberikan ruang untuk setiap produk daerah dalam merambah pasar global, setiap daerah memiliki kesempatan untuk mengembangkan produk khas dan berkualitas dalam menarik minat pembeli di pasaran.
Kita sangant mendukung program yang di canangkan oleh menteri koperasi dan UKM untuk propinsi Aceh dan kita berharap dengan adanya program tersebut, para pengrajin di Aceh bisa menikmati dan bisa memanfaatkan untuk mengubah perekonomian mareka di masa yang akan datang. Provinsi Aceh yang berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa banyak produk UKM, yang memiliki daya tarik bagi konsumen di pasar Nasional bahkan internasional. Dalam peluncuran dua produk unggulan tersebut juga hadir Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Penjabat Bupati Aceh Tengah Moh Tanwier, Wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh Mawardy dan E liza bahkan juga turut dihadiri sejumlah pimpinan daerah lainnya.
Dengan hadirnya satu atau lebih produk unggulan dari satu gampong maka upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terpenuhi. Menurut, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, mengatakan, tumbuhnya produk-produk unggulan disetiap gampong/desa yang ada di 23 kabupaten/kota di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya akan memberi dampak positif seperti adanya nilai tambah terhadap sebuah produk yang dihasilkan, Kami akan berupaya untuk memberikan pendampingan pemasaran dan promosi dalam meningkatkan kesejahteraan para perajin disetiap gampong dan Desa.
Berbagai produk unggulan yang dihasilkan provinsi ujung paling barat Indonesia akan di promosikan di Jakarta untuk disungguhkan bagi tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia. "Jika orang lihat kopi maka pasti ingatnya Aceh begitu juga produk lainnya yang akan terus muncul. Syarifuddin menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pembinaan dan memfasilitasi para kalangan pelaku usaha agar mendapatkan akses permodalan dari pihak perbankan. Ia memberikan apresiasi terhadap mitos kerja orang Aceh yang terus tumbuh positif dan hal tersebut akan mampu meningkatkan pertumbuhan kapita masyarakat lebih baik di masa mendatang.
Gedung promosi bertujuan untuk mempromosikan berbagai hasil produksi yang dihasilkan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia. "Ini juga bagian dari salah satu cara memasarkan produk yang ada di Aceh di pasaran. Pemasaran produk ini tidak hanya dilakukan di tingkat regional tapi juga bisa nasional hingga internasional. Selain itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan membangun gedung promosi produk unggulan di Provinsi Aceh pada 2013, Aceh akan memiliki gedung untuk mempromosikan berbagai produk unggulan yang berasal dari gampong/desa yang ada di 23 kabupaten/kota.
Kementerian Koperasi dan UKM akan terus berupaya untuk mempromosikan berbagai hasil kerajinan dan produk unggulan di setiap kawasan yang ada di Tanah Air dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di berbagai penjuru. Ia menambahkan, dalam peningkatan produk tersebut pihaknya juga akan mendampingi para pelaku usaha dalam mengakses modal pengembangan usaha dari pihak perbankan.Gubernur Aceh Zaini Abdullah, kehadiran program tersebut sangat efektif dalam memberikan ruang untuk setiap produk daerah dalam merambah pasar global, setiap daerah memiliki kesempatan untuk mengembangkan produk khas dan berkualitas dalam menarik minat pembeli di pasaran.
Kita sangant mendukung program yang di canangkan oleh menteri koperasi dan UKM untuk propinsi Aceh dan kita berharap dengan adanya program tersebut, para pengrajin di Aceh bisa menikmati dan bisa memanfaatkan untuk mengubah perekonomian mareka di masa yang akan datang. Provinsi Aceh yang berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa banyak produk UKM, yang memiliki daya tarik bagi konsumen di pasar Nasional bahkan internasional. Dalam peluncuran dua produk unggulan tersebut juga hadir Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Penjabat Bupati Aceh Tengah Moh Tanwier, Wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh Mawardy dan E liza bahkan juga turut dihadiri sejumlah pimpinan daerah lainnya.
0 komentar:
Post a Comment