Headlines News :
Home » » Lagi, Atletik Sumbang Emas Aceh

Lagi, Atletik Sumbang Emas Aceh

Written By Unknown on Sunday, October 14, 2012 | 8:54:00 AM

PEKANBARU - Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh kembali menambah medali emas pada hari keenam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru, hari ini.

Medali emas ketiga yang diraih kontingen dari Bumi Serambi Mekkah dipersembahkan Oja Firmansyah. Putra kelahiran Kota Sabang pada 2 Oktober 1986 silam ini meraih medali emas dari cabang atletik nomor lari 100 meter tunadaksa di Stadion Rumbai Sport Center.

Sedangkan medali perak untuk cabang ini diraih oleh Wagiono (Jatim) dan perunggu direbut Sanflihen (NTT).

Ketua NPCI Aceh, Hamdaniel Hanafiah, melalui Humas Syahril Ahmad, melaporkan selain Oja Firmansyah, sebenarnya ada sejumlah atlet yang masuk ke babak final. Namun, semuanya berguguran dan harus mengakui keunggulan atlet dari provinsi lain.

Mereka yang kalah adalah Novayanti, Rahmatillah, M Fadli (tunadaksa) dan Syafwan (tunanetra). Semunya tampil di nomro lari 100 meter. Selain itu, kegagalan juga dialami Marzuki dan Azhari (tunadaksa/lempar lembing), Syahrial (tunarungu/tolak peluru), dan Amransyah (tunanetra/lempar cakram).

Begitupun, menurut Syahril, peluang menambah medali masih terbuka lebar pada beberapa nomor pertandingan yang akan dilangsungkan Sabtu (13/10) ini, mengingat ada beberapa atlet yang masuk final, yaitu Oja Firmansyah, Iswandi, M Fadli, Syafwan, Rasyidin, dan Rahmatillah di nomor lari 400 meter serta Rasyidin di nomor lari 100 meter.

Dalam kesempatan terpisah, Pelatih NPCI Aceh, Syamsul Bahri MPd, menjelaskan dirinya sangat optimis kontingen Aceh dapat menambah sejumlah medali emas. Apalagi di antara meraka ada yang pernah mewakili Indonesia di Asean Paragames 2011 lalu.

“Saya mengimbau kepada Pemerintah Aceh agar dapat lebih memperhatikan para atlet penyandang cacat yang meraih medali di Peparnas dan mengharumkan nama Aceh di event nasional,” kata Syamsul Bahri yang juga guru SMP Negeri 1 Seulimuen Aceh Besar.

Syamsul Bahri juga mengakui selama pertandingan ada sejumlah kontingen lain yang menghubunginya agar para atlet Aceh berkenan mengalah dengan imbalan sejumlah uang tunai.

"Namun kita menolaknya karena tidak ingin kontingen NPCI Aceh pulang dengan tangan hampa, meski pergi ke Pekanbaru tanpa uang saku," ucapnya.

Untuk beberapa cabang lain seperti renang, tenis meja, dan bulutangkis, sudah menyelesaikan pertandingan dan belum berhasil mempersembahkan medali bagi kontingen Aceh.
 
Share this article :

0 komentar:

 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Visit Aceh - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Fuad Heriansyah
Copyright ©