Kota
Subulussalam adalah sebuah kota di Provinsi Aceh yang merupakan
pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil. Kota Subulussalam terletak pada
bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Lawe Alas (Kabupaten Aceh
Tenggara) dan Kabupaten Dairi (Sumatra Utara), bagian selatan
berbatasan dengan Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Suro Baru
(Kabupaten Aceh Singkil), sebelah bahagian barat berbatasan dengan
Kecamatan Trumon dan Kecamatan Trumon Timur (Kabupaten Aceh Selatan),
dan bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pak-pak
Bharat (Provinsi Sumatera Utara).
Terdapat
berbagai objek wisata alam yang terkenal di daerah ini, seperti: objek
wisata Sungai Namo Buaya atau lebih dikenal dengan Irigasi yang
merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat sekitar Kota
Subulussalam selama masa liburan. Panorama yang indah dan suasana hutan
yang masih asri menjadi tempat yang sangat cocok untuk bersantai di
akhir pekan. Sungai ini juga dijadikan sebagai sarana irigasi bagi
Kecamatan Sultan Daulat dan sekitarnya. Objek wisata alam lainnya
meliputi Wisata Alam Penuntungan (Kecamatan Penanggalan), Wisata Alam
Air Terjun, Air Terjun Kedabuhan (Kecamatan Penanggalan), wisata irigasi Kota Subulussalam dan air terjun Nantampuk Mas.
1. AIR TERJUN SKPC
Pesona Air Terjun SKPC
Air
Terjun SKPC adalah air terjun kebanggaan masyarakat Kota Subulussalam,
keindahan dan kenyaman air terjun yang menakjubkan ini tergolong dalam
10 air terjun Indonesia yang paling menakjubkan. Air terjun SKPC
dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit dan salak pondoh milik
transmigrasi setempat yang terlihat indah meski belum tertata rapi.
Objek wisata yang berada sekitar 8 Km dari pusat kota ini selalu ramai
dikunjungi masyarakat di setiap hari libur.
2. IRIGASI BAHOROK
Pesona Irigasi Bahorok
Irigasi
bahorok terletak di Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat, Kota
Subulussalam, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Desa Namo Buaya
terletak lebih kurang 15 Km dari arah barat Kota Subulussalam. Untuk
menuju desa tersebut disepanjang jalan para pengunjung terlebih dahulu
sudah disuguhi pemandangan dan liukan gunung dengan tikungan-tikungan
yang tajam.
Irigasi
Bahorok merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota
Subulussalam. Objek wisata ini digolongkan objek wisata alam dengan
keindahan sungai yang mempunyai arus kategori sedang. Pepohonan yang
masih rimbun disepanjang aliran sungai yang jernih, dilokasi objek
wisata juga dapat dijumpai satwa-satwa liar yang tidak berbahaya seperti
monyet dan burung-burung yang hinggap dari satu pohon ke pohon
lainnya. Objek wisata alam Irigasi Bahorok pada hari-hari libur ramai
didatangi pengunjung, umumnya pengunjung berasal dari Kota Subulussalam
dan luar kota yang ingin melepaskan kesibuka selama sepekan bersama
keluarga untuk menikmati kesejukan air dengan mandi bersama-sama sambil
menikmati keindahan alam.
3. JEMBATAN RUNDENG
Pesona Jembatan Rundeng
Jembatan
Rundeng adalah jembatan yang menghubungkan Kota Subulussalam dengan
Kabupaten Aceh Singkil. Di bawah jembatan tersebut adalah sungai Lae
Kombih. Masyarakat Subulussalam menamai jembatan tersebut dengan
Jembatan Lae Bersih. Selain itu, masyarakat mengatakan Sungai dengan
bahasa setempat adalah Lae.
Di
dekat jembatan Rundeng terdapat warung yang menyediakan tempat duduk
disepanjang Sungai Kombih, membuat suasana istirahat kita menjadi penuh
pesona. Walaupun minuman yang disediakan kebanyakan minuman kemasan,
namun suasananya benar-benar menyenangkan.
Desa
Rundeng juga merupakan cikal bakal Kota Subulussalam (pada Zaman
Belanda) jadi merupakan desa yang penuh sejarah. Makam Ulama Sufi
terkenal yaitu Syekh Hamzah Al-Fansuri juga berada di Kecamatan Rundeng
yaitu Desa Oboh.
4. WISATA ALAM PANUNTUNGAN
Pesona Wisata Alam Panuntungan
Wisata
alam Penuntungan ini terletak di Kecamatan Penanggalan. Secara
geografis berada di barat laut Kecamatan Penanggalan. Lebih tepatnya
masuk dari Gapura yang berada di Jalan Raya Subulussalam Penanggalan.
Kalau kita datang dari arah barat Subulussalam (Tapaktuan, Blang Pidie
dan searah dari jalan tersebut) maka Wisata alam ini berada di sebelah
kiri. Namun, bila kita datang dari arah timur (Medan, Sidikalang dan
searah dari jalan tersebut) maka wisata alam ini berada di sebelah
kanan.
Lokasi
wisata ini ramai dikunjungi pada saat libur akhir pekan (Sabtu -
Minggu) dan hari-hari libur lainnya termasuk hari besar keagamaan (Idul
Fitri dan Idul Adha). Jadi kalau kita berada di Kota Subulussalam tidak
ada salahnya mengunjungi Penuntungan.
5. AIR TERJUN KEDABUHAN
Pesona Wisata Air Terjun Kedabuhan
Wisata alam lain yang dimiliki oleh Kota Subulussalam adalah Air Terjun Kedabuhan yang
berada di Kecamatan Penanggalan. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 7
Km dari pusat kota Subulussalam. Lebih tepatnya dekat Desa Lee Ikan
(Perbatasan NAD - Sumatera Utara). Apabila kita akan menuju Sumatera
Utara melalui Jalur Barat, maka air terjun Kedabuhan ini akan dapat kita
kihat disebelah Kanan Bahu jalan.
6. MAKAM SYEIKH HAMZAH AL-FANSUARI
Makam Syeikh Hamzah Al-Fansuari
Syeikh
Hamzah Al-Fansuari merupakan sastrawan Melayu pertama yang
mempopulerkan sajak dan syair, bukan hanya sebagai rangkaian kata yang
indah, namun sebagai media transfer ilmu pengetahuan. Tidak
tanggung-tanggung Syeikh Hamzah Al-Fansuari menggunakan puisi sebagai
media transfer pengetahuan Ketuhanan tingkat tingg, Filsafat Wujud. Sebuah pengetahuan yang dijelaskan dengan essay dan bahasa ilmiah sekalipun sulit dipahami.
Makam
Syeikh Hamzah Al-Fansuari berada di Desa Oboh, Kecamatan Rundeng, Kota
Subulussalam. Letaknya tidak jauh dari Jembatan Rundeng.
0 komentar:
Post a Comment