Amir Helmi. Dok. AtjehPost |
BANDA ACEH - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
(DPRA), Amir Helmi, meninggal dunia setelah terjatuh di sela rapat
pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Aceh (RAPBA)
2013.
Belum diketahui penyebab pasti kematian politikus Partai Demokrat itu. Namun diduga kuat akibat serangan jantung. Amir sempat dirawat beberapa saat di IGD RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, sebelum mengembuskan nafas terakhir, Rabu (23/1/2013) dini hari.
Kemarin, Amir sempat menjadi pembicara pada diskusi analisa dan advokasi keuangan publik Aceh yang digelar PECAPP di sebuah kafe di Banda Aceh. Dia masih terlihat segar, bahkan dengan lancar memberi keterangan kepada wartawan usai acara.
Pada Selasa, 22 Januari 2013, Amir menghadiri rapat pembahasan RAPBA 2013 di Gedung DPRD Aceh hingga tengah malam. Di sela rapat, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Aceh itu terjatuh tak sadarkan diri. Dia dilarikan ke IGD RSU Zainal Abidin dan nyawanya tak tertolong.
Jenazah Amir dibawa pulang ke rumahya di kompleks DPRA di kawasan Kebon Raja, Banda Aceh.
Pantauan Okezone di rumah duka, sejumlah tamu dari berbagai kalangan terus melayat ke rumah duka.
Ketua DPW Partai Demokrat Aceh, Mawardi Nurdin, mengatakan, pihaknya sangat kehilangan atas berpulangnya Amir. “Kami kehilangan sosok yang bersih dan sangat disiplin,” kata Wali Kota Banda Aceh itu.
Belum diketahui penyebab pasti kematian politikus Partai Demokrat itu. Namun diduga kuat akibat serangan jantung. Amir sempat dirawat beberapa saat di IGD RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, sebelum mengembuskan nafas terakhir, Rabu (23/1/2013) dini hari.
Kemarin, Amir sempat menjadi pembicara pada diskusi analisa dan advokasi keuangan publik Aceh yang digelar PECAPP di sebuah kafe di Banda Aceh. Dia masih terlihat segar, bahkan dengan lancar memberi keterangan kepada wartawan usai acara.
Pada Selasa, 22 Januari 2013, Amir menghadiri rapat pembahasan RAPBA 2013 di Gedung DPRD Aceh hingga tengah malam. Di sela rapat, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Aceh itu terjatuh tak sadarkan diri. Dia dilarikan ke IGD RSU Zainal Abidin dan nyawanya tak tertolong.
Jenazah Amir dibawa pulang ke rumahya di kompleks DPRA di kawasan Kebon Raja, Banda Aceh.
Pantauan Okezone di rumah duka, sejumlah tamu dari berbagai kalangan terus melayat ke rumah duka.
Ketua DPW Partai Demokrat Aceh, Mawardi Nurdin, mengatakan, pihaknya sangat kehilangan atas berpulangnya Amir. “Kami kehilangan sosok yang bersih dan sangat disiplin,” kata Wali Kota Banda Aceh itu.
0 komentar:
Post a Comment