Seunagan

Peta Seunagan Timur

Dalam sejarahnya, ternyata penabalan nama Seunagan memiliki cerita yang sepintas mirip dongeng. Berdasar cerita orang-orang tua yang ada di Kecamatan tersebut, Seunagan awalnya berasal dari kata "seueh naga" yang terjemahan bebasnya: Sisa dari yang dimakan oleh Naga. Dikatakan "seueh naga" disebabkan, konon, sebelum memiliki nama, serombongan pendatang dari tempat yang tidak diketahui datang kesebuah areal hutan, untuk membuat pemukiman baru, mengingat tanah didaerah tersebut sangat subur. Dalam perjalanan membuka tanah baru untuk mendirikan desa sekaligus membuka lahan untuk pertanian baru, mereka diganggu oleh seeekor ular yang sangat besar. Mereka menyebutnya sebagai naga. Sebagian dari mereka ditelan oleh ular besar tersebut. Sisa dari yang ditelan ular berhasil menyelamtkan diri, sehingga disebut sebagai "seueh naga" yang lambat laun berubah pelafalannya menjadi Seunagan.

Sekarang Seunagan menjadi sebuah kota kecil yang ramai dikunjungi oleh pendatang dari luar yang tertarik dengan kekhasan yang dimiliki masyarakat disini, seperti tradisi mereka yang akrab disebut dengan rameunee. selain mereka memiliki keunikan dalam khasanah budaya lainnya, seperti kue karah yang berukuran besar-besar, berbeda dari lazimnya dibuat oleh masyarakat Aceh kebanyakan. [Sumber]