BANDA ACEH - Pemkot Banda Aceh menggelar festival kopi dan kuliner khas dengan tujuan meningkatkan citra positif daerah melalui promosi serta menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal.
Saboh Glah Ie Kuphie Itam |
"Festival kopi dan kuliner khas Aceh telah menjadi agenda tahunan dan kami optimistis akan menyedot banyak kunjungan," kata Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Fahlevi di Banda Aceh, Rabu (31/10/2012).
Kegiatan wisata itu selama lima hari terhitung sejak 31 Otober 2012, dan dipusatkan di Taman Sari atau pusat kota berpenduduk hampir 300 ribu jiwa tersebut. Festival itu juga bertujuan meningkatkan semangat wirausaha para pengusaha lokal untuk terus mengembangkan usaha berbasis kopi dan kuliner khas Aceh.
Reza Fahlevi menambahkan, festival yang telah dilaksanakan dua kali itu mengusung tema "Sajian Kutaradja, Citarasa Dunia" dan kegiatan tersebut antara lain meliputi pameran kopi dan kuliner khas Aceh dengan sebanyak 38 peserta.
"Para peserta itu tidak hanya terbatas ditingkat lokal (Aceh) tapi juga luar Aceh yakni pengusaha warung kopi tradisional, coffee roaster, petani dan perajin kopi, cupper, pengusaha makanan, distributor dan pengusaha kopi," kata dia menambahkan.
Ia menjelaskan, masyarakat Aceh sangat lekat dengan budaya minum kopi (ngopi). Namun secara umum tidak banyak yang mampu mengenali cita rasa khas kopi Aceh.
Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut maka diharapkan kepad para pengunjung, terutama masyarakat Aceh dapat mengenali cita rasa khas sehingga semakin cinta terhadap produk kopi daerah ini.
Festival itu juga dihadiri para ahli dengan sertifikasi internasional yang tujuannya meningkatkan pengetahuan pengunjung, khususnya masyarakat Aceh terkait dengan proses tanam, panen, pengolahan, sampai penyajian kopi yang baik.
"Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keahlian para barista lokal maka digelar sesi pembelajaran tentang cara menguji cita rasa khas kopi termasuk juga barista workshop bagi penyajian kopi yang lebih baik dan indah," kata Reza Pahlevi./travel.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment