Editor |
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menerima dana sebesar Rp 70 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam pada tahun 2013 untuk 6 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Dana yang bersumber dari APBN tersebut ditujukan untuk sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir dan longsor yang banyak terjadi di Aceh dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Jarwansyah, Selasa (8/1/2013), mengungkapkan, 6 kabupaten dan kota yang akan mendapatkan alokasi dana rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut di antaranya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Selatan, dan Kota Lhokseumawe.
"Proyek yang akan didanai melalui dana ini di antaranya pembangunan tanggul-tanggul yang rusak akibat banjir, normalisasi sungai, penguatan tebing, dan perbaikan drainase," kata dia.
Dana Rp 70 miliar tersebut, lanjut dia, sebenarnya masih belum mencakup semua wilayah yang terkena banjir di Aceh.
Sejumlah daerah di Aceh yang terkena bencana banjir besar, seperti Singkil, Subulussalam, dan Aceh Barat, serta Simeulue, belum mendapatkan jatah bantuan."Tapi kami tetap mengusulkan daerah-daerah yang rawan bencana tersebut. Sekarang RKA (rencana kerja anggaran) sedang disusun," lanjut dia. |Sumber|
Dana yang bersumber dari APBN tersebut ditujukan untuk sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir dan longsor yang banyak terjadi di Aceh dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Jarwansyah, Selasa (8/1/2013), mengungkapkan, 6 kabupaten dan kota yang akan mendapatkan alokasi dana rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut di antaranya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Selatan, dan Kota Lhokseumawe.
"Proyek yang akan didanai melalui dana ini di antaranya pembangunan tanggul-tanggul yang rusak akibat banjir, normalisasi sungai, penguatan tebing, dan perbaikan drainase," kata dia.
Dana Rp 70 miliar tersebut, lanjut dia, sebenarnya masih belum mencakup semua wilayah yang terkena banjir di Aceh.
Sejumlah daerah di Aceh yang terkena bencana banjir besar, seperti Singkil, Subulussalam, dan Aceh Barat, serta Simeulue, belum mendapatkan jatah bantuan."Tapi kami tetap mengusulkan daerah-daerah yang rawan bencana tersebut. Sekarang RKA (rencana kerja anggaran) sedang disusun," lanjut dia. |Sumber|
0 komentar:
Post a Comment