Ilutrasi | ROL |
Riyadh - Mendekati Rusia untuk menarik dukungan Moskow dalam menyikapi tranformasi terbaru di Mesir dan Suriah.
Televisi Rusia, Russia Today baru-baru ini melaporkan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi dalam lawatan terbarunya ke Moskow bertemu pejabat teras tinggi Rusia untuk membahas tawaran pembelian senjata negara itu bagi pemerintahan baru Mesir.
FNA Ahad (18/8) mengutip Russia Today melaporkan, agenda lawatan Bandar bin Sultan ke Moskow menyampaikan pesan Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk Presiden Vladimir Putin mengenai tawaran pembelian senjata Rusia guna memasok kebutuhan persenjataan pemerintahan interim Mesir.
"Bandar Bin Sultan juga mengusulkan kepada Putin untuk mengunjungi Kairo dan mengkaji dukungan finansial Arab Saudi bagi pembelian senjata Rusia untuk pemerintahan baru Mesir," kata media massa Rusia ini.
Sebelumnya, AFP melaporkan Putin menolak usulan Bandar Bin Sultan mengenai kontrak besar pembelian persenjataan Rusia, tapi Moskow harus mengakhiri dukungannya terhadap Damaskus.
Dilaporkan, nilai kontrak pembelian persenjataan Rusia yang ditawarkan Bandar Bin Sultan senilai $15 milyar.
Televisi Rusia, Russia Today baru-baru ini melaporkan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi dalam lawatan terbarunya ke Moskow bertemu pejabat teras tinggi Rusia untuk membahas tawaran pembelian senjata negara itu bagi pemerintahan baru Mesir.
FNA Ahad (18/8) mengutip Russia Today melaporkan, agenda lawatan Bandar bin Sultan ke Moskow menyampaikan pesan Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk Presiden Vladimir Putin mengenai tawaran pembelian senjata Rusia guna memasok kebutuhan persenjataan pemerintahan interim Mesir.
"Bandar Bin Sultan juga mengusulkan kepada Putin untuk mengunjungi Kairo dan mengkaji dukungan finansial Arab Saudi bagi pembelian senjata Rusia untuk pemerintahan baru Mesir," kata media massa Rusia ini.
Sebelumnya, AFP melaporkan Putin menolak usulan Bandar Bin Sultan mengenai kontrak besar pembelian persenjataan Rusia, tapi Moskow harus mengakhiri dukungannya terhadap Damaskus.
Dilaporkan, nilai kontrak pembelian persenjataan Rusia yang ditawarkan Bandar Bin Sultan senilai $15 milyar.
Source: Indonesian
0 komentar:
Post a Comment