BANDA ACEH - Event offroad
bertaraf internasional bertajuk "Indonesian Offroad Expedition (IOX)
2013" bakal digelar di Aceh, 6-22 April mendatang. Kegiatan ini akan
diikuti 62 kendaraan offroad dari seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga
serta 22 sepeda motor trail.
“Ini perhelatan kita dan akan membawa nama Aceh ke dunia internasional,” kata Ketua IOX Aceh, Kennedy Husen, Rabu.
Kennedy mengharapkan bantuan semua pihak, khususnya pemerintah daerah, agar acara ini dapat berlangsung sukses dan bisa memberi manfaat bagi dunia pariwisata di Aceh. Pemerintah Aceh sendiri melalui Dinas Pariwisata telah menyatakan dukungan.
“Kami dukung penuh, apalagi tahun ini adalah tahun kunjungan wisata Aceh,” ujar Kadis Pariwisata Aceh, Drs Adami Umar MPd.
Event petualangan yang mirip Camel Trophy ini akan menempuh jarak sekira 1.000 km selama 16 hari penuh. Petualangan akan dimulai dari Pulau Weh Sabang pada 6 April 2013 dan berakhir di Medan, 22 April 2013.
Selepas dari Sabang, jalur yang akan ditempuh para offroader adalah melintasi pegunungan Bukit Barisan mulai dari Banda Aceh-Jantho-Keumala-Pameu-Takengon-Gayo Lues-Pinding-Lokop hingga ke Bahorok (Kabupaten Langkat) dan seterusnya menuju Medan sebagai tujuan akhir.
Event ini sebagai lanjutan IOX 2012 yang berlangsung di Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumsel pada Februari tahun lalu. Tim Aceh yang dipimpin Ketua IOF Aceh, Musni ‘Alex’ Haffas berhasil membujuk panitia IOX 2012 mengalihkan event IOX 2013 dari rencana semula Kalimantan atau Sumatera Selatan/Lampung ke Aceh.
“Kita bertekad menjadikan event tahunan di Aceh kali ini bertaraf internasional dengan mengundang tim dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan negara-negara tetangga lainnya,” ujar Alex.
Kendaraan yang mengikuti event ini merupakan SUV 4x4 yang didesain khusus untuk melintasi medan berat. Berbeda dengan Camel Trophy yang hanya menggunakan merek Landrover, event ini akan diikuti berbagai merk terkenal buatan Amerika, Eropa, dan Toyota Landcruiser berbagai seri yang legendaris pabrikan Jepang.
"Direncanakan 62 unit mobil offroad akan dibagi dalam 10 tim dengan team leader offroader senior nasional, Syamsir Alam," ujar Humas Pengda IOF Aceh, Marhiansyah Azis.
Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat18/wol/waspada)
“Ini perhelatan kita dan akan membawa nama Aceh ke dunia internasional,” kata Ketua IOX Aceh, Kennedy Husen, Rabu.
Kennedy mengharapkan bantuan semua pihak, khususnya pemerintah daerah, agar acara ini dapat berlangsung sukses dan bisa memberi manfaat bagi dunia pariwisata di Aceh. Pemerintah Aceh sendiri melalui Dinas Pariwisata telah menyatakan dukungan.
“Kami dukung penuh, apalagi tahun ini adalah tahun kunjungan wisata Aceh,” ujar Kadis Pariwisata Aceh, Drs Adami Umar MPd.
Event petualangan yang mirip Camel Trophy ini akan menempuh jarak sekira 1.000 km selama 16 hari penuh. Petualangan akan dimulai dari Pulau Weh Sabang pada 6 April 2013 dan berakhir di Medan, 22 April 2013.
Selepas dari Sabang, jalur yang akan ditempuh para offroader adalah melintasi pegunungan Bukit Barisan mulai dari Banda Aceh-Jantho-Keumala-Pameu-Takengon-Gayo Lues-Pinding-Lokop hingga ke Bahorok (Kabupaten Langkat) dan seterusnya menuju Medan sebagai tujuan akhir.
Event ini sebagai lanjutan IOX 2012 yang berlangsung di Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumsel pada Februari tahun lalu. Tim Aceh yang dipimpin Ketua IOF Aceh, Musni ‘Alex’ Haffas berhasil membujuk panitia IOX 2012 mengalihkan event IOX 2013 dari rencana semula Kalimantan atau Sumatera Selatan/Lampung ke Aceh.
“Kita bertekad menjadikan event tahunan di Aceh kali ini bertaraf internasional dengan mengundang tim dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan negara-negara tetangga lainnya,” ujar Alex.
Kendaraan yang mengikuti event ini merupakan SUV 4x4 yang didesain khusus untuk melintasi medan berat. Berbeda dengan Camel Trophy yang hanya menggunakan merek Landrover, event ini akan diikuti berbagai merk terkenal buatan Amerika, Eropa, dan Toyota Landcruiser berbagai seri yang legendaris pabrikan Jepang.
"Direncanakan 62 unit mobil offroad akan dibagi dalam 10 tim dengan team leader offroader senior nasional, Syamsir Alam," ujar Humas Pengda IOF Aceh, Marhiansyah Azis.
Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat18/wol/waspada)
0 komentar:
Post a Comment