Aceh - Banyak cara meluapkan kegembiraan saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau lebih populer dengan istilah Maulid Nabi.
Di Aceh, misalnya, yang khas dari perayaan Maulid adalah masakan bernama beulangong. Rasanya nikmat, gurih, dan kuasnya sedap banget!
Masakan ini diracik masal dalam wajan-wajan besar untuk menyuplai para jamaah yang sudah antri menunggu.
Tampak panitia membagikan kuah beulangong kepada warga pada kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gla Meunasah Baroe, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (24/1).
Di Aceh, misalnya, yang khas dari perayaan Maulid adalah masakan bernama beulangong. Rasanya nikmat, gurih, dan kuasnya sedap banget!
Masakan ini diracik masal dalam wajan-wajan besar untuk menyuplai para jamaah yang sudah antri menunggu.
Tampak panitia membagikan kuah beulangong kepada warga pada kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gla Meunasah Baroe, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (24/1).
Gambarnya :
Tradisi perayaan maulid yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal dilakukan oleh masyarakat Aceh dengan berbagai cara seperti zikir barzanji, ceramah agama, memberi santunan kepada anak yatim hingga makan kenduri bersama. [Aceh]
0 komentar:
Post a Comment