Letak Makam Syiah Kuala Bandar Aceh |
BANDA
ACEH - Sebagai ibu kota Provinsi yang terkenal dengan julukan kota
Serambi Mekkah. Memiliki berbagai benda cagar budaya yang memiliki latar
belakang sejarah yang kental dengan nuansa islami.
Salah satunya adalah makam ulama Aceh Syech Abdurrauf bin Ali Alfansuri atau yang terkenal dengan nama Teungku Syiah Kuala.
Teungku
Syiah Kuala merupakan seorang ulama Aceh yang sangat berjasa dalam
penyebaran agama islam di Aceh pada masa 1001 Hijriah atau 1591 Masehi.
Ulama kharismatik ini meninggal dunia pada Senin, 23 Syawal 1106 Hijriah atau 1696 Masehi dalam usia 105 tahun.
Sekarang,
makamnya bisa dilihat di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala,
Banda Aceh. termasuk salah satu makam ulama yang dianggap keramat oleh
masyarakat Aceh. Setiap hari makan Teungku Syiah Kuala ramai dikunjungi
para peziarah.
Tetapi
untuk hari-hari khusus seperti Senin dan Kamis pengunjung bisa lebih
ramai karena hari ini biasanya banyak yang membuat kenduri aqiqahan atau
melepas nazar.
Menariknya,
pengunjung yang datang ke sini bukan hanya wisatawan domestik. Tetapi
juga banyak wisatawan dari luar negeri yang datang untuk berwisata
religi dan spiritual.
Wisatawan tersebut banyak yang berasal dari Negara Malaysia, Brunai Darussalam, Pakistan, Arab dan Polandia.
“Selain
itu juga banyak dari daerah-daerah lainnya di Indonesia,” kata
Rosmania, perempuan berusia 54 tahun yang bertugas untuk menjaga makam,
kepada The Atjeh Post, Kamis, 24 mei 2012.
Biasanya
para pengunjung akan melakukan ritual-ritual seperti shalat sunnah,
berdoa dan berzikir di makam, bahkan ada yang mencuci muka dengan air
sumur yang tersedia di dekat makam.
Namun,
mereka tidak boleh melakukan ritual yang bisa mengarah ke perbuatan
syirik atau menduakan Allah. Seperti mengambil batu atau tanah dengan
harapan mendapat berkah dari benda tersebut.
“Yang seperti itu tidak boleh, peringatannya ada tertulis di plank dekat makam,” kata Rosmaniar.
Di komplek makam juga ada makam-makam lainnya seperti makam istri, anak dan muri dari Teungku Syiah Kuala.
Untuk
mengenai ulama besar ini, namanya kini ditabalkan menjadi nama
Perguruan Tinggi di Aceh yakni Universitas Syiah Kuala atau Unsyiah. |Sumber|
0 komentar:
Post a Comment