Headlines News :
Home » » Maher Zain Takjub Dengan Keramahan Aceh

Maher Zain Takjub Dengan Keramahan Aceh

Written By Unknown on Thursday, October 11, 2012 | 8:42:00 AM

http://atjehlink.com/wp-content/uploads/2012/03/logoatjehlink.png
Setibanya Maher Di Bandara Internasional Sulthan Aceh
BANDA ACEH - Maher Zain, penyanyi pop muslim kelahiran Tripoli, Libanon merasa terkesima dengan keramahan yang ditunjukkan masyarakat Aceh. Hadir di Ibu Kota Provinsi Aceh, pria kelahiran 16 Juli 1981 silam ini, menggelar konser di Stadion Dimurthala, Lampineung, Rabu (10/10) malam. Dalam konser tersebut, Maher Zein menyanyikan 17 lagu.

Kepada para penggemarnya saat jamuan makan malam di Aula Pemko Banda Aceh, penyanyi dan produser musik yang popularitasnya mendunia ini mengaku sedikit banyaknya sudah pernah mendengar tentang Aceh. Dirinya pun mengaku senang bisa menginjakkan kakinya di bumi rencong.

Warganegara Swedia ini pun merasa terhormat, karena menjadi penyanyi internasional pertama yang melakukan konser di Banda Aceh. Memang, dalam beberapa tahun terakhir, di Banda Aceh dan kota – kota lainnya di Aceh, lebih banyak penyanyi ataupun band lokal atau Indonesia yang sering melakukan konser.

Maka pantas, pria yang tidak pernah melepas penutup kepala (topi, kupluk) dikepala ini merasa terhormat sebagai penyanyi mancanegara pertama yang melakukan konser di Provinsi yang melaksanakan Syariat Islam ini.

Selain mengaku terkesima dengan keramahan yang ditunjukkan rakyat Aceh, khususnya dan Indonesia umumnya, pria yang menyanyi dalam berbagai bahasa yaitu Inggris, Arab, Perancis, Urdu, Turki, Melayu, dan Indonesia tersebut juga terinspirasi dengan semangat yang ditunjukkan masyarakat Aceh yang dalam waktu cepat bisa bangkit dari musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam.

Namun ada satu hal yang diakuinya paling membekas dihati kala pertama kali berkunjung ke Indonesia dan melakukan konser kesejumlah kota di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, yaitu keramah - tamahan yang ditunjukkan masyarakat disini. Perlakukan seperti itu, diakuinya tidak pernah dirasakannya di negara asalnya Swedia dan negara dibenua Eropa lainnya.

Mengetahui bahwa Banda Aceh, khususnya dan Aceh umumnya sedang ‘menggalakkan’ sektor pariwisata, Maher mengatakan berupaya ikut serta membantu mempromosikan Aceh kenegara – negara yang akan dikunjungi, terlebih adalah negara asalnya yaitu Swedia. 
 
Share this article :

0 komentar:

 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Visit Aceh - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Fuad Heriansyah
Copyright ©