Pages

Saturday, October 6, 2012

Banda Aceh dan India Jajaki Kerja Sama

Penerimaan Program Beasiswa Antara Aceh dengan India
BANDA ACEH - Pemerintah India menawarkan beasiswa bagi warga Kota Banda Aceh yang berminat melanjutkan pendidikan ke negeri Bollywod tersebut. Pernyataan itu disampaikan Konsul Jenderal India untuk Indonesia, Basyir Ahmed, saat berkunjung dan melakukan pertemuan resmi dengan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal SE, di Balaikota, Kamis (04/10).

Menurut Basyir Ahmed, pemerintahnya saat ini menyediakan program beasiswa untuk para mahasiswa Sumatera dan Banda Aceh. Karenanya, bagi warga Banda Aceh yang ingin melanjutkan pendidikan di India,

Pemerintah India membuka program beasiswa di sektor teknis dan kebudayaan.

Selain menyediakan program beasiswa, Basyir menambahkan, India dan Pemerintah Kota Banda Aceh, sepakat melakukan kerjasama bisnis dan investasi multisektor.

Selain itu, Basyir Ahmed menyebutkan, tujuan dirinya datang ke Banda Aceh untuk membicarakan kemungkinan kerjasama antara Pemerintah India dengan Pemko Banda Aceh di berbagai bidang, di antaranya sektor perdagangan, pariwisata, kebudayaan, pendidikan, dan kerjasama saling menguntungkan.

Basyir juga menawarkan agar Illiza melakukan kunjungan ke India dan menggelar seminar kesehatan. Karena, sebut Basyir, Illiza dianggap sebagai tokoh yang peduli dengan kesehatan. “Saya pernah mendengar Ibu Illiza mendapatkan penghargaan sebagai tokoh peduli kesehatan. Dengan prestasi itu, India telah menjadwalkan menggelar seminar kesehatan di India bulan esember nanti, dengan Illiza sebagai pembicara utamanya” jelas Basyir.

Sementara itu, Illiza menyambut baik keinginan pemerintah India, terutama terkait dengan kemungkinan menghadirkan investor. Terkait dengan kemungkinan kerjasama ini, Illiza, terbuka kemungkinan kerjasama di sektor garmen dan tekstil karena prospeknya sangat menjanjikan bagi kedua negara. “India terkenal dengan tekstilnya, dan masyarakat Aceh sangat menyukai produk seperti ini, ini sangat bagus” ujar Illiza

Menanggapi undangan seminar, Illiza mengaku pernah mendapatkan undangan ke India beberapa waktu lalu, namun karena padatnya jadwal yang harus dijalaninya, undangan itu belum bisa dipenuhi. “Ke depan, mungkin bisa hadir kalau dijadwalkan kembali oleh pemerintah India” ujar Illiza.
 

No comments:

Post a Comment