Pages

Thursday, September 27, 2012

Ini Kata Warga Bireuen tentang Festival Seudati Se-Aceh 2012

Bireuen - Tidak hanya Bupati Bireuen kesal terhadap panitia penyelenggaraan festival Seudati Se-Aceh 2012 yang tidak berkoordinasi baik dengan Pemda, beberapa warga Bireuen pun angkat bicara. Sejumlah warga meminta agar Pemda setempat segera menyahutinya agar pihak panitia melakukan koordinasi dengan baik supaya acara tersebut berlangsung seperti yang diharapkan.
Agus (35) warga Kota Juang kepada The Globe Journal, Rabu (26/9) mengatakan, kalau pun panitia penyelenggaraan festival itu tidak dapat melibatkan unsur Pemda sebaiknya pagelaran itu dipindahkan saja ke Kabupaten lain.
“Tapi kalau ini yang terjadi sungguh disayangkan ajang yang baru pertama kali diadakan itu tidak berlangsung di Bireuen, maka untuk itu saya harap panitia menghargai Pemda,” sebutnya.
Begitu juga dengan M.Nawi (27) warga Bireuen menyebutkan, sangat salah kalau Pemerintah Bireuen tidak dilibatkan,”Kalau ini yang terjadi, berarti panitia salah, karena ini menyangkut dengan nama besar sebuah kabupaten, dan wibawa pemerintah kita Bireuen,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Kaspol, dia menilai pihak panitia sangat arogan,"Mentang-mentang proyek Menteri bisa agoran,seharusnya panitia harus menghargai Bupati atau Pemda bireuen selaku yang punya wilayah," tandas Kaspol
Meski pun demikian Bupati Bireuen H.Ruslan Daud telah meminta agar pihak panitia segera memberi laporan segala bentuk kegiatan termasuk jumlah tamu yang hadir agar terciptanya koordinasi yang baik antara Pemkab Bireuen dengan pihak panitia penyelenggaraan festival Seudati Se-Aceh 2012 yang dilaksanakan berbarengan dengan HUT Kabupaten Bireuen ke-13 pada 8-10 Oktober 2012 mendatang.

|Sumber| 

No comments:

Post a Comment